7 LSM Dan Mahasiswa Bersambung Rasa Dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia
Peringatah Hari Anti Korupsi se Dunia pada tanggal 9 Desember 2009 di Kabupaten Pati, berlangsung damai. Justru peringatan Hari Anti Korupsi ini, dilakukan layaknya sambung rasa, antara 7 LSM dan sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) cabang Pati, dengan para pejabat di Kabupaten Pati.
Sebelum duduk untuk bersambung rasa dengan Kapolres AKBP Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPRD Sunarwi SE MM, Plt Sekda Pati Haryanto SH MH, serta salah seroang staf ahli Bupati, dengan lesehan di dalam ruang DPRD Pati, puluhan orang yang berasal dari 7 LSM dan mahasiswa STAIP Pati yang tergabung dalam PMII, sempat berorasi sesaat.
Koordinator dalam sambung rasa peringatan Hari Anti Korupsi di DPRD Pati Riyanto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peringatah Hari Anti Korupsi Se Dunia ini dengan sebaik-baiknya. Serta melawan setiap bentuk perilaku yang menyimpang dari aturan.
“Oleh karena itu, seperti yang kami lakukan hari ini, kami mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama melawan segala bentuk penyimpangan, perilaku yang korup, dan segala bentuk yang merugikan masyarakat.”, kata Riyanto.
Riyanto juga mendukung penuntasan kasus nasional yang sedang menjadi perhatian publik belakangan ini, seperti halnya kasus Bank Centuri. Siapa saja yang terlibat kasus Bank Century, harus diproses secara hukum. Sedang kasus-kasus korupsi di Kabupaten Pati sendiri, tutur Riyanto, sudah banyak yang ditangani oleh Kejaksaan maupun Kepolisian, meski ada diantaranya yang belum tuntas.
“Kemudian ada beberapa kasus yang ditangani Polres Pati, yang akan kita tanyakan ke Kapolres sampai sekarang belum dapat dituntaskan. Diantaranya kasus pengadaan tanah SMA N Cluwak dan SD Ngablak, serta kasus dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD yang saat ini menjadi tempat kita berdiri ini.”, kata Riyanto.
Usai sambung rasa peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia di DPRD Kabupaten Pati, puluhan aktivis PMII, saat perjalanan pulang menuju kampus STAIP Pati, sempat menyegel bangunan tempat hiburan karaoke METEOR, di Jln. Panglima Sudirman, turut Desa Plangitan Kecamatan Pati.
Sebelum duduk untuk bersambung rasa dengan Kapolres AKBP Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPRD Sunarwi SE MM, Plt Sekda Pati Haryanto SH MH, serta salah seroang staf ahli Bupati, dengan lesehan di dalam ruang DPRD Pati, puluhan orang yang berasal dari 7 LSM dan mahasiswa STAIP Pati yang tergabung dalam PMII, sempat berorasi sesaat.
Koordinator dalam sambung rasa peringatan Hari Anti Korupsi di DPRD Pati Riyanto mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peringatah Hari Anti Korupsi Se Dunia ini dengan sebaik-baiknya. Serta melawan setiap bentuk perilaku yang menyimpang dari aturan.
“Oleh karena itu, seperti yang kami lakukan hari ini, kami mengajak semua elemen masyarakat bersama-sama melawan segala bentuk penyimpangan, perilaku yang korup, dan segala bentuk yang merugikan masyarakat.”, kata Riyanto.
Riyanto juga mendukung penuntasan kasus nasional yang sedang menjadi perhatian publik belakangan ini, seperti halnya kasus Bank Centuri. Siapa saja yang terlibat kasus Bank Century, harus diproses secara hukum. Sedang kasus-kasus korupsi di Kabupaten Pati sendiri, tutur Riyanto, sudah banyak yang ditangani oleh Kejaksaan maupun Kepolisian, meski ada diantaranya yang belum tuntas.
“Kemudian ada beberapa kasus yang ditangani Polres Pati, yang akan kita tanyakan ke Kapolres sampai sekarang belum dapat dituntaskan. Diantaranya kasus pengadaan tanah SMA N Cluwak dan SD Ngablak, serta kasus dugaan korupsi pembangunan gedung DPRD yang saat ini menjadi tempat kita berdiri ini.”, kata Riyanto.
Usai sambung rasa peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia di DPRD Kabupaten Pati, puluhan aktivis PMII, saat perjalanan pulang menuju kampus STAIP Pati, sempat menyegel bangunan tempat hiburan karaoke METEOR, di Jln. Panglima Sudirman, turut Desa Plangitan Kecamatan Pati.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda