Lelang Proyek Dibatalkan (Normalisasi Kali Gungwedi)
Hal itu tergantung persetujuan pihak pengguna Anggaran, sehingga panitia tinggal mempersiapkan pelaksanaannya. Pasalnya, selain proyek normalsasi kali itu, juga ada dua lainnya yang dibatalkan. Masing-masing pengadaan barang, berupa aspal penetrasi dengan nilai pagu sebesar Rp. 900 juta lebih. sedangkan lainnya, pengadaan mobil penarik boks sampah (amroll) dengan nilai pagu sekitar Rp. 360 juta, tapi untuk proyek lainnya kini masih dalam tahapan masa sanggah.
Sampai Kamis (29/4) lalu, belum ada pihak-pihak yang memasukkan sanggahan atas kemenangan tender rekanan untuk sejumlah proyek. " Tahapan itu akan berakhir Senin (3/5) pekan depan, "ujarnya.
Dokumen
Dibatalkannya lelang pengadaan barang itu, kata Laminto karena rekanan yang memasukkan dokumen penawaran kurang dari ketentuan syarat minimal. Yaitu tiga rekanan, meski yang mendaftar lelang pengadaan aspal itu semula 4 rekanan dari Pati, Cilacap dan Semarang.
Namun yang memasukkan dokumen penawaran hanya dua rekanan. Demikian pula untuk pengadaan moabil, yang mendaftar semula 4 rekanan tapi yang memasukkan penawaran hanya satu orang. karena itu kedua-duanya dibatalkan dan harus diulang.
Untuk lelang ulang, direncanakan secepatnya dengan tetap mengundang rekanan yang sudah mendaftar. Dengan kata lain, sesuai ketentuan panitia tidak harus membuka pendaftaran lagi sebagaimana pelaksanaan lelang awal, mengingat jumlah rekanan yang mendaftar sudah lebih dari tiga.
Mengingat di sisi lain rekanan penawar minimal tiga tidak terpenuhi, maka risikonya lelang harus diulang. Karena itu, rekanan yang mendaftar dan memasukkan dokumen tapi tidak memenuhi syarat, jumlahnya nanti bisa bertambah, sehingga lelang tidak dibatalkan lagi untuk kali kedua.
Jika itu sampai terjadi, maka pengguna anggaran bisa menetapkan ketentuan lelang proyek maupun pengadaan barang itu diambil alih, karena dianggap tidak ada rekanan yang memenuhi syarat." Karena itu, rekanan yang bersangkutan harap mempersiapkan sebaik-baiknya."
Sampai Kamis (29/4) lalu, belum ada pihak-pihak yang memasukkan sanggahan atas kemenangan tender rekanan untuk sejumlah proyek. " Tahapan itu akan berakhir Senin (3/5) pekan depan, "ujarnya.
Dokumen
Dibatalkannya lelang pengadaan barang itu, kata Laminto karena rekanan yang memasukkan dokumen penawaran kurang dari ketentuan syarat minimal. Yaitu tiga rekanan, meski yang mendaftar lelang pengadaan aspal itu semula 4 rekanan dari Pati, Cilacap dan Semarang.
Namun yang memasukkan dokumen penawaran hanya dua rekanan. Demikian pula untuk pengadaan moabil, yang mendaftar semula 4 rekanan tapi yang memasukkan penawaran hanya satu orang. karena itu kedua-duanya dibatalkan dan harus diulang.
Untuk lelang ulang, direncanakan secepatnya dengan tetap mengundang rekanan yang sudah mendaftar. Dengan kata lain, sesuai ketentuan panitia tidak harus membuka pendaftaran lagi sebagaimana pelaksanaan lelang awal, mengingat jumlah rekanan yang mendaftar sudah lebih dari tiga.
Mengingat di sisi lain rekanan penawar minimal tiga tidak terpenuhi, maka risikonya lelang harus diulang. Karena itu, rekanan yang mendaftar dan memasukkan dokumen tapi tidak memenuhi syarat, jumlahnya nanti bisa bertambah, sehingga lelang tidak dibatalkan lagi untuk kali kedua.
Jika itu sampai terjadi, maka pengguna anggaran bisa menetapkan ketentuan lelang proyek maupun pengadaan barang itu diambil alih, karena dianggap tidak ada rekanan yang memenuhi syarat." Karena itu, rekanan yang bersangkutan harap mempersiapkan sebaik-baiknya."
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda