Pencegahan Pemakaian Narkoba
1.
|
Jangan pernah berfikir untuk mencoba, meskipun hanya sekali
|
Namanya
anak muda, sifat yang paling umum adalah rasa penasaran. Sebenarnya
sifat ini bisa positif jika memberikan pengetahuan bagi kamu. Namun
rasa penasaran itu akan merusak ketika kamu ingin mengetahui rasa
narkoba meskipun Cuma sekali, Satu hal yang perlu kamu ingat narkoba
merupakan obat-pbatan yang mengandung zat atau kandungan yang dapat
membuat kamu ketagihan. Sekali kamu mencobanya,maka seumur hidup kamu
akan ketagihan.
|
|
2.
|
Jangan berfikir bahwa narkoba adalah dewa penyelamatmu.
|
Namanya
hidup, pasti ada suka dan dukanya. Alangkah indahnya jika dunia ini
dipenuhi suasana yang asyik-asyik terus. Namun tidak demikian adanya,
bukan? Orang akan mudah mengontrol dirinya ketika merasa senang dan
riang. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan ketika orang harus menghadapi
persoalan-persoalan sulit, rumit, bikin stress, atau depresi. Berdasar
dari banyak kasus, seseorang akan mudah dicekoki narkoba ketika
dirinya sedang dalam keadaan down. Untuk itu kamu harus selalu waspada.
Ingatlah selalu kalau narkoba akan mengacaukan perasaanmu, malah akan
menambah banyak persoalanmu. Kalau pun seseorang pemakai narkoba merasa
punya perasaan gembira dan nyaman, itu hanya bersifat sementara waktu
saja. Ketika pengaruh narkoba itu habis, maka si penggunanya akan
merasakan hal-hal yang sebaliknya. Tidak heran jika akhirnya si
pengguna akan mencari dan menagih narkoba yang sama.
|
|
Makanya,
kamu perlu meningkatkan iman dan ketakwaanmu pada Tuhan. Biasakan
mengadu kepada Tuhan tentang perasaan sedih dan duka yang sedang kamu
rasakan. Niscaya, Dia akan selalu mendengar dan membantu keluh-kesah
umatNya. Secara otomatis, hal itu juga akan membentengi dirimu dari
desakan untuk mencoba-coba narkoba.
|
|
3.
|
Jangan bilang kalau hanya sebagian jenis narkoba saja yang mematikan, namun sebagian lagi justru menyehatkan.
|
Berdasarkan
riset medis, merokok saja dapat membahayakan tubuhmu. Dari hasil
penelitian Departemen Kesehatan dari Australia Barat dikatakan bahwa
rokok yang kamu hisap itu mengandung kurang lebih 4.000 bahan kimia.
Empat puluh dua jenis dari bahan-bahan kimia tersebut,berisikan racun
yang dapat merusak tubuhmu dan memicu kanker.Lain lagi dengan
ganja(kanabis), jenis narkoba ini dapat mempengaruhi sistem syaraf dan
memperlambat kegiatan dalam otak bahkan dapat memicu gangguan jiwa
berat jika kamu memiliki keturunan genetika yang berisiko tinggi.
|
|
Kalau
ecstasy merupakan jenis narkoba yang dibuat dari kumpulan bahan kimia.
Pengaruhnya sama dengan amfetamin dan halusinogen. Jika seseorang
menggunakan secara berlebihan dalam satu waktu, dampak yang harus
ditanggung adalah kematian. Sedangkan putaw atau heroin adalah zat yang
berasal dari popi opium, bunga yang tumbuh di iklim panas dan kering.
Untuk kedokteran, zat ini biasa digunakan sebagai penghilang rasa sakit
(analgesia). Namun kalau kamu pakai tanpa izin dokter atau pun
mencampurnya dengan obat- obatan lain, hal ini sama saja dengan
membahayakan hidupmu sendiri! Bagaimana tidak? Dengan pemakaian dosis
tinggi, maka akan terjadi kerusakan otak yang parah.
|
|
4.
|
Pakai narkoba dengan cara menghirup uap lem atau zat lain adalah murah tapi mematikan
|
Penggunaan narkoba dengan cara menghirup/inhalen, yang umumnya disebut “sniffing glue” atau “ngelem” adalah sangat berbahaya! “Ngelem” dapat menyebabkan kematian mendadak(sudden sniffing death syndrome),
baik buat yang sudah berpengalaman apalagi yang baru mencobanya.
Dengan menghirup zat-zat inhalan tersebut, maka otak, lever dan ginjal
si penghirup dapat rusak.
|
|
5.
|
Selektif memilih teman jalan ataupun temen dekat
|
Teman
yang baik adalah teman yang selalu ada didekatmu, baik dalam keadaan
senang maupun duka. Teman yang baik juga harus mampu memberi masukan,
saran dan kritik yang membangun. Teman yang baik adalah seorang yang
juga bisa mengajakmu meraih prestasi, baik dalam pelajaran, olahraga
atau pun ekstrakurikuler lainnya. Tapi kalau temanmu berusaha merayu,
memaksa, apalagi memerasmu untuk mengkonsumsi narkoba, itu bukan teman
namanya! Bergaul boleh dengan siapa saja, asalkan waspada jika ada
seseorang yang baru dikenal langsung memintamu untuk merasakan
‘nikmatnya' narkoba. Ingat, bukan berarti jadi kuper (kurang pergaulan)
jika kamu tidak bergaul dengan orang-orang pemakai narkoba.
GAMBAR :http://www.republika.co.id/ |
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda