Lanjutan Uji Coba JLS, Menunggu Pelebaran Jembatan Diperempatan Sleko

“Diantaranya yang paling mendesak antara lain traffic light diperempatan Sleko, yang mana jalannya harus dilebarkan. Diperkiraan untuk pengerjaannya, membutuhkan waktu paling lama sebulan.”, jelas Tristiadi.

Sementara DPU menyelesaikan pelebaran jalan di perempatan Sleko, DisHubKomInfo tutur Tristiadi, akan melengkapi rambu-rambu lalulintas, traffic light, termasuk RPPJ (Rambu Petunjuk Pendahulu Jurusan) di JLS yang membentang dari Widorokandang sampai di perempatan Sleko.

Tristiadi mengaku, secara teknis memang ada kesan uji coba JLS itu dipaksakan. Karena hal itu, untuk mengukur kekuatan JLS. “Bukan dipaksakan oleh siapa-siapa tapi,  memang ini tidak ada skenario kendaraan berat lewat Sleko itu tidak ada. Tapi toh kalau itu JLS yang sudah jadi difungsikan semata-mata untuk menguji kualitas dari mutu jalan yang ada. Maka skenario yang semula tidak ada, secara teknis kita paksakan belok ke arah Sleko.”, jelasnya.

Karena secara teknis dipaksakan, sehingga harus ada pembenahan terhadap skenario pengalihan arus lalulintas tersebut. Karena masih memerlukan biaya, dalam waktu dekat DPRD Kabupaten Pati akan memanggil Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan & Aset Daerah (DPPKAD). Yakni terkait dapat tidaknya menggunakan dana mendahului anggaran, untuk pembenahan JLS itu. 

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda