Cara Anda Menilai Orang Lain Menunjukkan Kepribadian Diri

Studi ini melibatkan anak-anak mahasiswa yang diminta untuk meratifikasi karakteristik positif dan negatif dari rekan-rekan mahasiswanya. Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang memiliki kecenderungan untuk mendeskripsikan orang lain dengan kata-kata yang positif mengindikasikan bahwa dirinya memiliki sifat positif. Studi ini menemukan adanya ikatan yang kuat antara penilaian positif seseorang terhadap besarnya antusiasme, kebahagiaan, kebaikan hati, dan stabilnya emosional orang itu sendiri. Konon, tingkat kepuasan akan hidup seseorang juga bisa terlihat dari cara ia menilai orang lain. Makin positif, makin puas ia akan hidupnya, dan sebaliknya. Sementara persepsi negatif terhadap orang lain bisa dihubungkan kepada tingginya level narsisme dan sikap antisosial seseorang. "Sifat kepribadian yang negatif diasosiasikan dengan cara orang tersebut menilai negatif orang lain," jelas Wood. Sikap negatif ini juga erat hubungannya dengan depresi dan kelainan kepribadian yang beragam. Persepsi yang negatif yang berlebihan tentang orang lain bisa menunjukkan bahwa orang tersebut punya sifat keras kepala, tak bahagia, neurotik, atau memiliki kepribadian yang negatif. Penelitian ini dilakukan kembali setahun kemudian dan para peneliti menemukan bukti, "Bahwa seberapa positif kita melihat orang lain dalam lingkup sosial kita adalah hal yang stabil dan tidak berubah secara substansial oleh waktu," terang Wood. Si penulis laporan ini mengatakan bahwa bagaimana seseorang menilai atau melihat orang lain ternyata lebih dari sekadar "proyeksi dari imaji dirinya sendiri pada orang lain". Jadi, ternyata, nasihat orangtua kita untuk tidak berkata buruk tentang orang lain itu memang benar, kan?

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda