Angin Ribut, Robohkan Satu Unit Rumah Warga
Akibatnya sebuah rumah warga di Dukuh Ndayu, ambruk rata dengan tanah. Penghuni rumah yang berada dalam rumah tersebut, selamat. Rumah yang rubuh diterjang angin ribut itu, milik Sukimah berusia 67 tahun, warga RT. 2/RW.4. Dalam kejadian tersebut penghuni rumah Sukiman dan seorang putranya Saroji berusia 37 tahun, selamat meski mengalami luka-luka. Menurut keterangan salah seorang warga, Suwarno yang dihubungi PAS Pati, Jumat malam, 4 September 2009, peristiwa itu terjadi sekitar jam 18.15 WIB, yang diawali dengan suara gemuruh, dan tiupan angin kencang beberapa menit. “Sebelum terjadi, langit terlihat mendung diikuti tiupan angin yang kencang. Ketika ada angin besar rumah Saroji seperti terangkat, kemudian dalam sekejab rumah berdinding kayu itu rubuh rata dengan tanah.”, jelas Suwarno. Akibat peristiwa tersebut, kata Suwarno, Sukimah terpaksa menjelani rawat inap di Puskesmas Pucakwangi, dan Saroji yang juga guru di MI Hidayatus Su`ban Tanjungsekar hanya mengalami luka-luka ringan meski sempat shock. Dan sementara, Sukiman dan Saroji, akan ditampung dirumah saudaranya, tak tak jauh dari tempat tinggalnya. Kepala Desa Tanjungsekar Kecamatan Pucakwangi Irianto kepada wartawan mengungkapkan, rumah berdinding kayu yang ditempati korban itu, memang letaknya dipinggiran desa, sehingga rentan diterjang angin ribut yang bertiup kencang. Apalagi ketika disertai hujan deras. “Letaknya paling utara di antara rumah warga lainnya, jadi agak terpisah.”, katanya. Sejak pagi tadi, warga bergotong-royong membantu membersihkan reruntuhan rumah milik Sukiman. Kejadian yang dialami Sukimah yang tinggal dengan salah seorang anaknya itu, merupakan peristiwa kali pertama di Desa Tanjungsekar.