Sensor Internet China Makin Ketat
"Daftar hitam" adalah ilegal tetapi "daftar putih" adalah legal dan dilakukan pencatatan," penelepon itu berkata.
Menurut laporan statistik dari non pemerintahan tentang internet China, IDC server di Shanghai, Sichuan, Anhui, Shandong, Zhejiang, Guangdong, Henan, Hunan, Yunnan dan beberapa provinsi lainnya semuanya telah dipadamkan satu demi satu. Di Shanghai sendiri, paling tidak lima atau enam server utama telah terkena dampak.
Sebuah sumber di West263 mengatakan dulu, rezim memakai cara yang lebih leluasa terhadap situs internet yang berjalan di garis yang ditentukan. Sekarang sikapnya: Lebih baik membunuh 1,000 yang tak berdosa dari pada melepaskan satu yang bersalah.
Menurut pemilik situs, penguasa juga memperketat pengawasannya terhadap Video di internet dan akan ditutup jika tidak mencari ijin. Tudou.com dan Sina.com didukung oleh partai komunis dan memiliki ijin yang diperlukan.
Mereka yang tidak didukung oleh partai segera akan di tutup, katanya.
Insentif bagi perangkat lunak anti blokade
Pengacara hak-hak asasi manusia di Guangdong Tang Xingling mengatakan sebagai apa yang disebut "menyerang informasi yang salah" dan "mengawasi pornografi dan informasi cabul" adalah alasan yang dipakai oleh rezim komunis atas kebijakan pengawasan internet. Beberapa portal internet terkenal di China, yang berisikan informasi yang tidak diinginkan atau iklan palsu, gambar-gambar porno dan video, tetapi penguasa tidak menutupnya.
Kata Tang: "adalah tidak mungkin untuk memblokir situs internet tertentu; walaupun dapat, para pemakai internet akan meningkatkan tehnik yang ada untuk menjebol blokade atau akan mencari jalan baru untuk mengacau blokade informasi ini."
Seorang Web master, yang meminta namanya di rahasiakan, mengatakan bahwa publik masih bisa menjebol blokade internet yang dilakukan oleh rezim dengan perangkat lunak atau software seperti Wujie, freegate, Garden Network dan lain-lain. Lebih lanjut dia heran apa tujuan penguasa mengontrol akses internet? Pada kenyataanya, memang banyak sumber kekuatan telah di kerahkan, dari segi tehnik ini tidak berguna.
Menurut laporan statistik dari non pemerintahan tentang internet China, IDC server di Shanghai, Sichuan, Anhui, Shandong, Zhejiang, Guangdong, Henan, Hunan, Yunnan dan beberapa provinsi lainnya semuanya telah dipadamkan satu demi satu. Di Shanghai sendiri, paling tidak lima atau enam server utama telah terkena dampak.
Sebuah sumber di West263 mengatakan dulu, rezim memakai cara yang lebih leluasa terhadap situs internet yang berjalan di garis yang ditentukan. Sekarang sikapnya: Lebih baik membunuh 1,000 yang tak berdosa dari pada melepaskan satu yang bersalah.
Menurut pemilik situs, penguasa juga memperketat pengawasannya terhadap Video di internet dan akan ditutup jika tidak mencari ijin. Tudou.com dan Sina.com didukung oleh partai komunis dan memiliki ijin yang diperlukan.
Mereka yang tidak didukung oleh partai segera akan di tutup, katanya.
Insentif bagi perangkat lunak anti blokade
Pengacara hak-hak asasi manusia di Guangdong Tang Xingling mengatakan sebagai apa yang disebut "menyerang informasi yang salah" dan "mengawasi pornografi dan informasi cabul" adalah alasan yang dipakai oleh rezim komunis atas kebijakan pengawasan internet. Beberapa portal internet terkenal di China, yang berisikan informasi yang tidak diinginkan atau iklan palsu, gambar-gambar porno dan video, tetapi penguasa tidak menutupnya.
Kata Tang: "adalah tidak mungkin untuk memblokir situs internet tertentu; walaupun dapat, para pemakai internet akan meningkatkan tehnik yang ada untuk menjebol blokade atau akan mencari jalan baru untuk mengacau blokade informasi ini."
Seorang Web master, yang meminta namanya di rahasiakan, mengatakan bahwa publik masih bisa menjebol blokade internet yang dilakukan oleh rezim dengan perangkat lunak atau software seperti Wujie, freegate, Garden Network dan lain-lain. Lebih lanjut dia heran apa tujuan penguasa mengontrol akses internet? Pada kenyataanya, memang banyak sumber kekuatan telah di kerahkan, dari segi tehnik ini tidak berguna.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda