Peduli Korban Gempa
Rencananya penggalangan dana itu, ujar Achwan, Kepala MA I'Anatut Thalibin akan dilakukan sampai Minggu (11/10) mendatang. "Sebagai wujud kepedulian sekolah terhadap saudara kita yang ada di Padang dan sekitarnya," ungkapnya, kemarin. Untuk melakukan penggalangan itu, Achwan melakukan rotasi pada pelajarnya. Sehingga, pelajar tidak terganggu dalam menerima proses belajar mengajar di dalam kelas. Selain itu, dia mengajak para pelajarnya untuk peduli terhadap korban gempa. Mengingat jumlah korban jiwa masih banyak yang belum ditemukan, sedangkan korban selamat kehilangan harta dan bendanya. Uang yang didapatkan, lanjutnya, akan disumbangkan kepada korban di Padang. Sebab, banyak korban yang kehilangan saudara, harta dan benda akibat goncangan gempa 7.6 skala richter. "Para siswa hanya dapat melakukan ini untuk sedikit meringankan beban yang ditanggung para korban. Memang dilihat jumlahnya tidak sebanding dengan kepedihan yang dirasakan, setidaknya mampu membantu para korban," jelasnya. Sumbangan yang dikumpulkan tidak hanya berupa uang tunai saja, melaikan berupa obat-obatan dan pakaian pantas pakai. Dalam satu hari kemarin, sumbangan yang diberikan masyarakat sebanyak Rp 2.371.000. Sementara itu, PT Semen Gresik Persero Tbk melalui press release-nya juga akan menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp 1 milyar. Bantuan itu, kata Saifuddin Zuhri Kepala Divisi Komunikasi PT Semen Gresik (Persero) Tbk rencananya akan diserahkan langsung oleh Direktur Utama, Dwi Soetjipto kepada Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Kantor Gubernur Sumbar hari ini Selasa (6/10). "Bantuan lebih awal telah dilakukan anak perusahaan dengan menyalurkan bantuan dalam bentuk kesehatan, sembako, angkutan. Selain itu, puluhan alat berat berupa loader, dump truck, bulldozer, crane, beghou sudah bersama dengan tim relawan membantu evakuasi para korban," ujarnya.
