Bupati Serukan Gerakan PSN-DBD
Melalui rilis yang disampaikan Bupati, Kasubbag Publikasi dan Dokumentasi Setda Kabupaten Pati, Paryadi mengatakan, Bupati telah membuat surat edaran kepada seluruh pejabat struktural di lingkungan Kabupaten Pati terkait dengan pencegahan meningkatnya penyebaran kasus DBD.
"Surat edaran Bupati Nomor 44.42/928 tentang gerakan PSN-DBD sudah disebarkan mulai 5 Maret lalu, katanya.
Dalam rilisnya, Tasiman menyatakan prihatin dengan kondisi tersebut. apalagi lima di antara penderita DBD telah meninggal dunia. Oleh karena itu, dia meminta kepada pihak rumah sakit pemerintah ataupun swasta untuk tidak menolak pasien DBD.
Selain itu, dia juga memerintahkan setiap instansi untuk melaksanakan PSN-DBD sampai jajaran dibawahnya.Antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Departemen Agama, dan Kecamtan hingga Tim Penggerak PKK.
Menurut dia, prioritas utama pencegahan sekaligus penanggulangan DBD dengan melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di setiap lingkungan kerja.
Diharapkan, upaya itu dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat.
Sebelumnya, Direktur RSUD RAA Soewondo, dokter H.Subawi MM melalui Kabid Pelayanan, dokter Tuti Ingniati MKes. mengaku selalu menampung rujukan pasien DBD dari setiap puskesmas.Bila jumlah ruang perawatan tidak memadai, pihaknya telah menyiapkan ruang UGD untuk merawat pasien DBD.
"Surat edaran Bupati Nomor 44.42/928 tentang gerakan PSN-DBD sudah disebarkan mulai 5 Maret lalu, katanya.
Dalam rilisnya, Tasiman menyatakan prihatin dengan kondisi tersebut. apalagi lima di antara penderita DBD telah meninggal dunia. Oleh karena itu, dia meminta kepada pihak rumah sakit pemerintah ataupun swasta untuk tidak menolak pasien DBD.
Selain itu, dia juga memerintahkan setiap instansi untuk melaksanakan PSN-DBD sampai jajaran dibawahnya.Antara lain, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor Departemen Agama, dan Kecamtan hingga Tim Penggerak PKK.
Menurut dia, prioritas utama pencegahan sekaligus penanggulangan DBD dengan melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di setiap lingkungan kerja.
Diharapkan, upaya itu dapat dijadikan sebagai contoh bagi masyarakat.
Sebelumnya, Direktur RSUD RAA Soewondo, dokter H.Subawi MM melalui Kabid Pelayanan, dokter Tuti Ingniati MKes. mengaku selalu menampung rujukan pasien DBD dari setiap puskesmas.Bila jumlah ruang perawatan tidak memadai, pihaknya telah menyiapkan ruang UGD untuk merawat pasien DBD.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda