105 Titik Lampu Ruas Lingkar Pati Dimatikan
Sebab, kata Kepala DPU setempat, Ir. Suharyono, MM, jika seluruh titik lampu dimatikan berarti ruas lingkar menjadi gelap, sehingga mengundang kerawanan. Demikian pula kepada pengguna ruas lingkar selatan yang mengendarai roda dua bila malam hari disarankan tidak usah melintas disepanjang ruas jalan sepanjang 4,2 kilometer.
Pertimbangannya, meski mereka warga Kabupaten Pati, tapi kalau dalam situasi jalan gelap tak berpenerangan tetap mengundang resiko. Disisi lain pihaknya juga minta maaf jika trpaksa mematikan titik lampu penerangan di ruas lingkar selatan.
Masalahnya, semua fasilitas penunjang ruas lingkar itu setelah dipasang, ternyata banyak yang dirusak tangan-tangan jahil oknum tak bertanggung jawab. "Contohnya , bukan hanya lempengan pipa penutup NCB listrik, tapi juga rambu-rambu yang terpasang pun tak jauh berbeda, "ujarnya.
Membantu
Di samping itu,kata dia, boks kontrol listrik untuk penerangan jalan diruas lingkar pun semua diruas lingkar pun semua dirusak.Demikian pula patok pembatas jalan (tholo-tholo) beberapa diantaranya sengaja dirobohkan , pohon penghijauan jenis palem yang proses tumbuh juga banyak yang robohkan.
Dia menyadari semua itu, faktor penyebabnya adalah belum dimanfaatkan ruas lingkar selatan Pati secara maksimal. Sebab belum menyambung secara keseluruhan sepanjang 11,8 kilometer atau sampai di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati, Apalagi kucuran dana dari pusat sangat minim.
Kendati demikian, seharusnya oknum tak bertanggung jawab itu bersikap kooperatif atau mencuri fasilitas yang dipasang. Sebab yang digunakan untuk keperluan itu uang rakyat dan seharusnya fasilitas seperti lampu penerangan jalan bisa dinikmati siapa saja.
Berdasarkan pertimbangan setiap fasilitas yang tersedia selalu dirusak, lebih baik khusus lampu penerangan jalan dimatikan saja. Dengan begitu penggunaan listrik bisa dihemat, karena jumlahnya mencapai ribuan watt.
Jika satu tiang berisi dua lampu yang masing-masing berkekuatan 125 watt, maka totalnya 250 watt kali 105 titik. Lebih baik daya itu digunakan untuk membantu PLN UPJ Pati yang saat ini sedang menghadapi masalah kekurangan daya untuk sambungan rumah(SR) pelanggan.
Apalagi trafo II di gardu induk Mustokoharjo, di pinggir jalan raya Pati- Gabus saat ini rusak.
Pertimbangannya, meski mereka warga Kabupaten Pati, tapi kalau dalam situasi jalan gelap tak berpenerangan tetap mengundang resiko. Disisi lain pihaknya juga minta maaf jika trpaksa mematikan titik lampu penerangan di ruas lingkar selatan.
Masalahnya, semua fasilitas penunjang ruas lingkar itu setelah dipasang, ternyata banyak yang dirusak tangan-tangan jahil oknum tak bertanggung jawab. "Contohnya , bukan hanya lempengan pipa penutup NCB listrik, tapi juga rambu-rambu yang terpasang pun tak jauh berbeda, "ujarnya.
Membantu
Di samping itu,kata dia, boks kontrol listrik untuk penerangan jalan diruas lingkar pun semua diruas lingkar pun semua dirusak.Demikian pula patok pembatas jalan (tholo-tholo) beberapa diantaranya sengaja dirobohkan , pohon penghijauan jenis palem yang proses tumbuh juga banyak yang robohkan.
Dia menyadari semua itu, faktor penyebabnya adalah belum dimanfaatkan ruas lingkar selatan Pati secara maksimal. Sebab belum menyambung secara keseluruhan sepanjang 11,8 kilometer atau sampai di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati, Apalagi kucuran dana dari pusat sangat minim.
Kendati demikian, seharusnya oknum tak bertanggung jawab itu bersikap kooperatif atau mencuri fasilitas yang dipasang. Sebab yang digunakan untuk keperluan itu uang rakyat dan seharusnya fasilitas seperti lampu penerangan jalan bisa dinikmati siapa saja.
Berdasarkan pertimbangan setiap fasilitas yang tersedia selalu dirusak, lebih baik khusus lampu penerangan jalan dimatikan saja. Dengan begitu penggunaan listrik bisa dihemat, karena jumlahnya mencapai ribuan watt.
Jika satu tiang berisi dua lampu yang masing-masing berkekuatan 125 watt, maka totalnya 250 watt kali 105 titik. Lebih baik daya itu digunakan untuk membantu PLN UPJ Pati yang saat ini sedang menghadapi masalah kekurangan daya untuk sambungan rumah(SR) pelanggan.
Apalagi trafo II di gardu induk Mustokoharjo, di pinggir jalan raya Pati- Gabus saat ini rusak.
Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda