Normalisasi Hilir Kali Sani Dialihkan
Menampung Sebab, lanjutnya, bila dari hulu sebagian alur sudah selesai dinormalisasi maka kalau terjadi gelontoran air dari Lereng Muria ke alur Kali Sani tentu olume air akan bertambah. Lebih-lebih pada saat musim hujan, sehingga pada alur di hilir yang masih sempit pasti tak mampu menampungnya. Apalagi pada ujung hilir Kali Sani di Dukuh Gilis adalah pertemuan dengan alur Kali Juwana yang dalam beberapa hari pelaksanaan normalisasinya akan sampai di lokasi setempat. Dampaknya, hilir Kali Sani yang masih dangkal itu akan kemasukan air pasang Kali Juwana yang debitnya lebih besar. Dengan gambaran tersebut, bisa dibayangkan bagaimana kondisi hilir alur Kali Sani pada saat musim hujan. Karena sika warga seperti itu, tidak ada alternatif terbaik kecuali mengalihkan pekerjaan ke lokasi hulu alur Kali Sani lain. Unutk pelaksanaan pekerjaan tersebut, dijamin tidak menyalahi keetentuan karena besaran volume pekerjaan yang dialihkan tetap sama. Jika pekerjaan yang di hilir masih tersisa 450 meter pada satu sisi, tinggal membagi dua. Karena itu, masing-masing sisi alur kali di huli Jembatan Godi itu akan mendapat alokasi normalisasi sepanjang 225 meter. "sebab, pekerjaan normalisasi yang di hilir Kali Sani untuk sisi utara sudah dikerjakan,"imbuh H Samadi ST.