Tips karyawan Kreatif: Kacung Menjadi Risk Taker

3. Ciptakan Iklim akrab resiko

Jangan pernah bicara inovasi tanpa pernah siap untuk gagal. Semakin inovatif suatu perusahaan, maka semakin dinamis faktor pengelolaan resiko di dalam perusahaan. Karyawan kreatif hanya bisa di tumbuh kembangkan dengan iklim yg mendukung. Apa faktor yang terpenting? Kebijakan perusahaan yang mau menciptakan iklim daya saing inovasi dengan jaminan setiap kegagalan tidak disangkut pautkan dengan karir. Kegagalan dianggap sebagai tahapan menuju kematangan berinovasi. Oleh karena itu Kreativitas harus menjadi budaya perusahaan yang ingin menciptakan iklim inovatif.

4. Otonomi khusus bagi pengembangan kreativitas

Menciptakan iklim akrab resiko, harus dimulai dari environment kepercayaan. Perusahaan memberi legitimasi kepercayaan yang menjamin karyawan untuk mengembangkan kreativitas. Bentuk kepercayaan tersebut diwujudkan melalui tim – tim kreatif dengan otonomi khusus bagi pengembangan kreativitas dalam rangka melahirkan inovasi – inovasi yang menjadi senjata untuk menentukan tujuan strategis yang paling strategik.

Dengan empat tips diatas, jika diimplementasikan sesuai dengan semangat menjadi yang terbaik, maka perusahaan akan mempunyai keuntungan ganda: mencapai tingkat inovasi tertinggi yang menguntungkan, memperkokoh budaya perusahaan inovatif, Menciptkan tujuan strategis yang paling strategik dan sekaligus mengantar karyawannya bertransformasi dari fungsi dan mental kacung menjadi risk taker – risk taker agen inovasi yang hebat. Demikian artikel saya mengenai Tips karyawan Kreatif: Kacung Menjadi Risk Taker. Semoga bermanfaat

Konsultan Kreatif

Komentar (0)
Tuliskan Komentar Anda