Tenaga Honorer Kabupaten Pati, Tuntut Presiden Dan DPR Sahkan Perubahan PP 43/2007
Forum Tenaga Honorer Seluruh Indonesia (FTHNSI) Kabupaten Pati, melalui utusannya, hari Selasa, 18 Agustus 2009, akan bergabung dengan ribuan tenaga honorer lainnya se Indonesia. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa di Istana Negara di Jakarta.Menurut Sekretaris FTHNSI Kabupaten Pati Achmad Sodiqin, unjuk rasa yang sudah mendapatkan ijin dari Mabes Polri tersebut, selain di Istana Negara, juga akan digelar di gedung DPR RI. Ribuan tenaga honorer se Indonesia itu, akan meminta komitmen Pemerintah dan DPR RI untuk meneken perubahan aturan mengenai nasib para tenaga honorer yang tidak dibiayai oleh APBN maupun APBD, untuk diangkat menjadi PNS maupun terakomodasi dalam CPNS tahun 2010. “Yaitu perubahan PP Nomor 43 tahun 2007, dan PP Nomor 48 tahun 2005. Karena sudah ada rancanang PP yang disepakati oleh empat Menteri yang sudah di BKN yang kami bawa dari Menpan dulu, rancangan PP sudah jadi tinggal penggesahannya oleh Bapak Presiden.”, kata Achmad Sodiqin. Unjuk rasa di Istana Negara dan gedung DPR RI tersebut, kata Achmad Shodiqin, akan dilakukan dengan long march atau jalan dari Masjid Istiqlal. Para tenaga honorer dari Kabupaten Pati, yang sudah sampai di Jakarta, baru tiga orang, yang semuanya pengurus FTHNSI. “Untuk saat ini data yang sudah masuk, sudah mencapai 11 ribu sampai 12ribu orang, kemungkinan besok dapat mencapai 18ribu sampai 20ribu orang.”, tuturnya. Sekretaris FTHNSI Kabupaten Pati yang menghubungi PAS Pati melalui seluler mengatakan, sebelum melakukan unjuk rasa itu, nanti malam DPP FTHNSI sudah akan melakukan rapat-rapat, karena surat-surat ijin untuk menyampaikan pendapat sudah masuk ke Mabes Polri, maupun instansi-instansi yang akan didatangi.